Senin, 31 Desember 2012

DISKUSI AMPIQU

Nama: Oki Robiawan
Fakultas: Tarbiyah 7, Institut PTIQ Jakarta.
Organisasi: AMPIQU
Pada tahun 1917 revolusi yang terjadi  di Rusia yang mengakibatkan suhu politik dunia memanas. Maka Belanda dalam rangka menghindarkan pemanfaatan kondisi pergerakan Islam Indonesia atau dalam rangka stabilitas Nasional didirikanlah suatu badan pertahanan yang bernama “volskraad” yang pertama kali dibuka pada tanggal 18 Mei 1918. Rancangan volskraad ini diterima keberadaannya oleh SI dan Bapak Hos Cokroaminoto pun ikut hadir di dalamnya, hal ini bukanlah tanpa rencana dan juga sesuai dengan kesepakatan dari tokohtokoh SI lainnya. Kehadiran SI di volskraad adalah suatu realisasi dari program tandhim point ke-3, yaitu siyasah, terbukti sikap SI berupaya beberapa bulan saja berada di volskraad sudah menuntut adanya pemerintahan sendiri dengan alasan sesuai dengan keputusan Ratu tanggal 23 juli 1903 di Den Haag Belanda. Pada Kongres Nasional III Bapak Hos Cokroaminoto mengatakan jika Pemerintah tidak hendak mengindahkan segala tuntutan di dalam waktu 5 tahun maka SI sendiri kelak yang akan melakukannya. Dari kejeniusan berpolitik inilah Bapak Hos Cokroaminoto dijuluki oleh Belanda dengan julukan “de Aanstaan de Koning Japanes” (Rajanya orang Jawa yang tak bermahkota)..............
Inilah sedikit ulasan yang akan di bahas dalam diskusi Ampiqu yang akan di paparkan oleh saudara Oki Robiawan. Oleh karenanya jangan lewatkan diskusi Ampiqu yang bertempat di Asrama PTIQ, kamar 312.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar