Nama: Oki
Robiawan
Fakultas:
Tarbiyah 7, Institut PTIQ Jakarta.
Organisasi: AMPIQU
Pada tahun 1917 revolusi
yang terjadi di Rusia yang mengakibatkan
suhu politik dunia memanas. Maka Belanda dalam rangka menghindarkan pemanfaatan
kondisi pergerakan Islam Indonesia atau dalam rangka stabilitas Nasional
didirikanlah suatu badan pertahanan yang bernama “volskraad” yang pertama kali
dibuka pada tanggal 18 Mei 1918. Rancangan volskraad ini diterima keberadaannya
oleh SI dan Bapak Hos Cokroaminoto pun ikut hadir di dalamnya, hal ini bukanlah
tanpa rencana dan juga sesuai dengan kesepakatan dari tokohtokoh SI lainnya.
Kehadiran SI di volskraad adalah suatu realisasi dari program tandhim point ke-3,
yaitu siyasah, terbukti sikap SI berupaya beberapa bulan saja berada di
volskraad sudah menuntut adanya pemerintahan sendiri dengan alasan sesuai dengan
keputusan Ratu tanggal 23 juli 1903 di Den Haag Belanda. Pada Kongres Nasional
III Bapak Hos Cokroaminoto mengatakan jika Pemerintah tidak hendak mengindahkan
segala tuntutan di dalam waktu 5 tahun maka SI sendiri kelak yang akan
melakukannya. Dari kejeniusan berpolitik inilah Bapak Hos Cokroaminoto dijuluki
oleh Belanda dengan julukan “de Aanstaan de Koning Japanes” (Rajanya orang Jawa
yang tak bermahkota)..............
Inilah
sedikit ulasan yang akan di bahas dalam diskusi Ampiqu yang akan di paparkan
oleh saudara Oki Robiawan. Oleh karenanya jangan lewatkan diskusi Ampiqu yang
bertempat di Asrama PTIQ, kamar 312.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar