Zainal Abidin |
Biasanya
ketika seorang membaca buku atau menonton TV, akan menjumpai kata-kata “untuk
kalangan dewasa” atau “untuk 17 tahun ke-atas”. Kata itu mengidentipikasikan
bahwa buku atau film itu hanya untuk seumuran itu, karena ditakutkan kalau
dibaca atau di tonton oleh orang yang tidak dikehendaki oleh buku atau film
tersebut akan menimbulkan efek negatif bagi pembaca atau penontonnya.
Ternyata dalam bible juga terdapat ayat-ayat yang sangat pulgar
yang dapat merangsang orang yang membaca ataupun mengkajinya. Bagaimana mungkin
kitab yang sangat diagung-agungkan kaum krristiani ini banyak terdapat
didalamnya hal-hal yang berbau porno?. Apakah mungkin Tuhan menggunakan
kata-kata yang begitu pulgar dalam ayat sucinya?. Ataukah mungkin ini adalah
kesalahan penerbit kitab tersebut?. Banyak sekali pertanyaan yang muncul ketika
kita mengkaji ayat-ayat porno dalam bible. Oleh karenanya kami akan mencoba memaparkan beberapa ayat dalam bible
yang sangat-sangat pulgar.
Kiranya
ia mencium aku dengan kecupan!
Karena cintamu lebih nikmat dari pada anggur.
Karena cintamu lebih nikmat dari pada anggur.
(Kid.
01:02)
Sosok
tubuhmu seumpama pohon korma dan
Buah dadamu gugusannya.
Buah dadamu gugusannya.
(Kid.
07:07)
Seperti
dua anak rusa buah dadamu,
Seperti anak kembar kijang.
Seperti anak kembar kijang.
(Kid.
07:03)
Contoh
diatas hanya sebagian kecil dari ayat-ayat bible, masih banyak lagi ayat-ayat
yang lebih pulgar, namun sebagai contoh cukuplah hanya ayat-ayat itu. Ayat itu
terdapat dalam kitab Kidung Agung. Lalu bagaimana tanggapan tentang ayat yang
tedapat dalam kitab Kidung Agung ini?.tentu yang menjawab pertanyaan itu bukan
kami yang beragama Islam tetapi mari kita lihat bagaimana penafsiran mereka
tentang kitab Kidung Agung ini. Dalam Tafsir Alkitab Perjanjian Lama yang
diterbitkan oleh Lembaga Biblika Indonesia halaman 502, disebutkan, kitab
Kidung Agung ini sangat diragukan sebagai kitab suci dan sama sekali tidak ada
kaitannya dengan sejarah suci, hukum-hukum atau nabi-nabi. orang-orang Yahudi
sendiri sangat ragu-ragu memasukkan kitab ini sebagai kitab suci. Namun umat
Kristiani secara bulat menerima Kidung Agung sebagai kitab suci.
Ayat-ayat
yang saya kutipkan di atas adalah dari Alkitab terbitan Lembaga Alkitab
Indonesia (LAI) tahun 2004 yang isinya sudah diperhalus. Ayat-ayat yang sudah
diperhalus tersebut, masih saja terasa vulgar, bagaimana jika ayat-ayat tersebut
diterjemahkan apa adanya seperti bahasa aslinya? tentu jauh lebih vulgar dan
lebih membangkitakan gairah. Semestinya, kalau ayat-ayat itu diklaim sebagai
ayat-ayat suci, maka tidak diperlukan lagi usaha untuk memperhalus bahasanya,
biarkan saja seperti aslinya. Bukankah ayat-ayat suci itu firman Tuhan,
bukankah firman Tuhan akan hilang kesuciannya kalau ayat-ayat tersebut
dirubah-rubah, ditambah, dikurangi atau direvisi?. Lalu bagaimanakah hukum
mengubah ayat dalam bible?. Mari kita mencoba memecahkan masalah ini menurut
Bible.
Dalam
Bible dianjurkan untuk mengubah isinya sabagaimana yang terlampir pada ayat
Bible berikut:
Kasih tidak berkesudahan, nubuat akan berakhir, bahasa roh akan
terhenti, pengetahuan akan lenyap.
Sebab pengetahuan kita tidak lengkap dan nubuat kita tidak
sempurna.
Tetapi jika yang sempurna tiba, maka yang tidak sempurna itu akan
lenyap.
(Kor. 13: 8-11)
Setiap konsili
dan percetakan pasti ayat-ayat tersebut dirubah dan diperbaharui. Karena mereka
menyandarkan pendapatnya dengan ayat diatas, akan tetapi ada juga ayat yang
melarang untuk mengubah maupun
mengotak-atik isi Bible. Sebagaimana yang tertulis dalam Bible:
Kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari
kitab ini “jika seorang menambah sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka
Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis dalam
kitab ini.
Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan
dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus seperti
yang tertulis dalam kitab ini.
(Wahyu. 22:18-19)
Pada kedua ayat
itu tampak sekali pertentangan antara keduanya, ayat yang pertama menganjurkan
sedangkan ayat yang kedua melarang. Bagaimana mungkin Tuhan plin-plan dalam
menetapkan hukum dalam kitabnya?. Itulah salah satu ayat yang kontradiksi dalam
Bible. Masih banyak ayat-ayat yang kontradiktif dan vulgar dalam Bible.
Sampai disini
penjelasan tentang ke-vulgaran Bible dan kontradiksinya. Semoga bermanfaat bagi
kita semua. Hasbunallah wa ni’mal wakil.
Sumber bacaan:
1.
Buletin
al-islah edisi 24.
2.
Langit
Merah diatas Salib, Hindun Al-Mubarak.
3.
Al-Kitab,
Lembaga Al-Kitab Indonesia.
BATU HAJAR ASWAD DAN BATU RUKUN YAMANI.
BalasHapusSiapakah sebenarnya batu-batu ini?
Apakah batu-batu ini adalah alloh?
Apakah tujuan naik haji hanya untuk mengusap batu-batu ini?
Apakah batu-batu ini yang disembah waktu sholat?
sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam, "Sesungguhnya, mengusap Hajar Aswad dan Rukun Yamani dapat menghapuskan dosa-dosa." (HR. Ahmad dari Ibnu Umar, dinyatakan shahih oleh Al-Albany dalam Shahih Al-Jami, no. 2194)